"Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu" (Ulangan 6:4-5).
"hukum yang terutama dan yang pertama" (Matius 22:36-37).
1. Mengasihi Allah apa artinya?
Seperti yang kita baca, mengasihi Allah dengan segenap hati adalah perintah yang paling utama. Tetapi, apa maksud sesungguhnya dari perintah tersebut? kasih yang kita tahu hanya menunjuk kepada perasaan dan berbeda dengan Alkitab karena arti mengasihi secara alkitabiah berhubungan erat dengan tindakan, dan arti spesifik dari mengasihi Allah adalah melakukan apa yang Allah inginkan, yaitu perintah-perintah-Nya dan kehendak-Nya. Yesus menjelaskannya secara gamblang dengan berkata:
2. Cara Mengasihi Tuhan
- Yohanes 14:15, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.”
- Yohanes 14:21-24, “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku... "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku... Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku;”
1 Korintus 8:3 “Tetapi orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah.”
Kadang kita mengalami kesulitan untuk mengasihi Tuhan. Kita tidak tahu cara yang benar untuk mengasihi Tuhan; tetapi Alkitab memberitahukan kepada kita bagaimana harus menunjukkan kasih kepada Tuhan. Menurut Ulangan 6:1-13, ada tiga tip mengasihi Tuhan yang bisa kita lakukan.
- Mengasihi Tuhan dengan segenap hati (Ulangan 6:5), Segenap hati artinya bukan dengan paksaan, bukan juga karena tradisi. Mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan jiwa sama artinya dengan tulus. Inilah ibadah yang sejati (Roma 12:1).
- Melakukan tugas dari Tuhan (Ulangan 6:6-7),Mengasihi Tuhan sesungguhnya tidak hanya mendengarkan dan melakukan firman-Nya tetapi juga harus meneruskannya kepada orang lain.
- Komitmen untuk setia kepada Tuhan (Ulangan 6:24-25), Mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan melakukan tugas-Nya adalah tindakan yang baik, dan dibutuhkannya kerelaan untuk berpegang teguh (setia) pada segala perintah-Nya.
Ada banyak keuntungan jika kita mengasihi Tuhan dengan sungguh:
- 1. Tidak hidup dalam ketakutan. "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih." (1 Yohanes 4:18). Semakin besar kasih kita kepada Tuhan semakin hilang pula rasa takut yang menyerang kita. Sebaliknya semakin kita memusatkan pikiran kepada perkara-perkara duniawi ini kita akan sangat mudah dikuasai oleh ketakutan. Karena itu Tuhan mengingatkan kita untuk tidak takut, meainkan makin percaya dan mengasihi Dia lebih lagi. Inilah janjiNya, "Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit." (Matius 10:30-31). Ia menegaskan, "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5b).
- 2. Mampu mengatasi semua persoalan. Tuhan berkata, "Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;" (Mazmur 34:20).
Orang benar adalah orang yang melakukan kehendak Tuhan dan mengasihiNya. Terhadap orang benar Tuhan akan menyatakan kasih, pemeliharaan dan pertolonganNya.
lope u
BalasHapusAzz
BalasHapus