Senin, 15 Januari 2018

Atap Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) Roboh

Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Rubuh

Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) berdiri pada tahun 1998. 



Bursa Efek Indonesia atau Indonesia Stock Exchange (IDX) sebelumnya dikenal sebagai Bursa Efek Jakarta (BEJ). Namun, sejak digabungkan dengan Bursa Efek Surabaya (BES) pada 2007, namanya menjadi BEI. 

Pembangunan Tower I dan podium BEI selesai pada 1994, sedangkan Tower II selesai pada 1998. Manajemen pembangunan adalah PT First Jakarta International, dengan luas area proyek 25.280 meter persegi.

Rubuhnya Atap tower Bursa Efek indonesia (BEI) di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, roboh. Senin (15/1/2018), sekitar sekitar pukul 12.10 WIB. Dan belum diketahui penyebab robohnya Atap Tower II.
 

Akibat dari jatuhnya atap tower Bursa Efek indonesia (BEI), ratusan orang terluka dalam kejadian itu. Ratusan orang yang terluka, kebanyakan mahasiswa dari Universitas Bina Darma Palembang yang sedang melakukan kunjungan. Sejumlah orang yang diduga tertimpa puing langsung dievakuasi ke luar BEI. Mereka dibawa ke rerumputan di dekat jalan.Selain itu akibat kejadian itu seluruh karyawan BEI di Tower I dan Tower II keluar gedung untuk menyeamatkan diri.

Belum dapat dipastikan penyebab robohnya atap tower Bursa Efek indonesia (BEI)

Saat ini, polisi dan satpol PP masih mengevakuasi sejumlah korban. Dan Direktur BEI, Tito Sulistyo melalui pengeras suara mengimbau karyawan untuk segera menyelamatkan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar