Aeromobil |
Mobil terbang pertama kali di dunia diluncurkan pekan depan. Pemesanan moibl terbang yang akan diproduksi massal ini akan dibuka sebelum 2017 berakhir, meski belum ada detil tanggalnya.
Mobil terbang itu, seperti dilansir dari The Sun, Rabu (12/4/2017), dijadwalkan mengaspal dalam ajang Top Marques Monaco 2017 pada 20-23 April mendatang. Mobil terbang ini dikembangkan dan dirakit sebuah perusahaan rintisan asal Slovakia bernama AeroMobil.
Mobil terbang, sudah diriset sejak 1990 silam. Aeromobil (perusahaan asal Slovakia) terus menyempurnakan desain serta spesifikasi, kemudian membuat prototipe hingga beberapa kali. Prototipe nomor tiga dari mobil terbang ini sendiri sudah dipamerkan dalam ajang Pioneer Festival di Austria, 29 Oktober 2015 silam.
Mobil terbang milik AeroMobil diklaim mampu memenuhi segala regulasi yang berlaku untuk mobil maupun pesawat. Saat berperan sebagai mobil, kendaraan canggih ini bahkan bisa diparkir di lahan parkir standar.
Ketika ingin dibawa terbang, dua sayap yang tadinya menekuk ke belakang bakal membentang. Dimensinya pun berkembang dengan lebar yang menjadi 8.200 mm dan panjang 6.000 mm.
Mobil terbang ini dibuat dari material baja ringan dan carbon coating, berbobot kosong 450 kg, dan berkapasitas dua penumpang. Mesinnya menggunakan mesin Rotax 912 ULS, yang akan dibantu oleh baling-baling di bagian belakang saat terbang.
Kecepatan maksimal di darat diklaim bisa mencapai 160 km/jam. Sementara, sebagai pesawat, kecepatan puncaknya sekurang-kurangnya 200 km/jam. Adapun kecepatan take-off mobil terbang AeroMobil ialah 130 km/jam.
Jarak tempuh kendaraan unik ini saat menjadi pesawat mencapai 700 km dalam kondisi tangki bensin terisi penuh. Bensinnya sendiri menggunakan bensin standar untuk mobil yang sesuai spesifikasi mesin Rotax 912 miliknya.
Kemungkinan besar, pengendaranya nanti harus memiliki surat izin mengemudi untuk mobil plus sertifikasi pilot. Banderol mobil terbang AeroMobil sendiri belum dibeberkan, tapi sepertinya harganya akan sangat mahal.
Perusahaan perintis bernama Aeromobil asal Slovakia berhasil memproduksi sebuah mobil terbang. Bahkan, kini mobil yang akan berjalan di udara ini sudah selesai melakukan rangkaian ujicoba.
Melansir CBC, CEO dan pendiri perusahaan Juraj Vaculik, seperti dikutip dari CNN mengatakan jika mobil dengan teknologi langka ini akan dijual ke konsumen di tahun 2017.
“Kami percaya bahwa 2017, kita akan dapat memulai ini ke pasar,” katanya.
Adapun pangsa pasar yang ditarget. kata Juraj, adalah para pecinta mobil dari kalangan orang super kaya karena mobil ini cukup mahal.
“Kami menargetkan pembeli super kaya yang biasa membeli supercar mewah sekaligus penggemar pesawat terbang,” ujarnya.
Menurut Juraj Vaculik, kendaraan ini memiliki jangkauan terbang 700 kilometer dengan bensin biasa. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan autopilot serta parasut yang secara otomatis akan terbuka jika pilot mengalami masalah.
“Sehingga tidak ada adegan lompat dari kursi,” sambungnya.
Juraj menambahkan, mobil terbang ini tidak membutuhkan sebuah bandara untuk lepas landas karena bisa lepas landas dimana saja.
“Landasan yang dibutuhkan adalah seluas dua kali lapangan sepak bola dengan kecepatan laju kendaraan 130 kilo meter per jam,” tuturnya.
Publik kini tengah menantikan kehadiran mobil canggih ini karena disebut-sebut bisa menjadi solusi kemacetan yang sering terjadi di beberapa kota besar di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar